Peluang besar bagi Argentina untuk dapat menjuarai Copa America setelah juara bertahan yang nyaris tak terkalahkan Brazil harus gugur di babak knock out saat menghadapi Paraguay di mana Brazil yang harus kalah dalam adu penalti membuat mereka gagal menjuarai ajang ini dan membuat Argentina memiliki kesempatan yang sangat besar untuk lolos usai lawan yang akan mereka hadapi di semifinal adalah Paraguay yang berhasil mengalahkan Brazil dengan susah payah akan tetapi Paraguay tentunya sangat berharap bahwa mereka mampu mengalahkan Argentina sama seperti mereka mengalahkan Brazil.
Paraguay yang tampil habis habisan ketika bertandang ke markas Argentina membuat mereka bermain sangat keras di mana Marcos Rojo, Lucas Biglia dan Victor Caceresharus menerima kartu kuning akibat pelanggaran yang mereka lakukan di menit dua belas dan tiga belas namun 2 menit saja Marcos Rojo berhasil mencetak gol lewat tandukan kerasnya dan membawa Argentina unggul 1 gol akan tetapi Javier Pastore juga tak ingin kalah dengan memberikan gol juga di menit dua puluh tujuh akan tetapi 3 menit kemudian Paulo da Silva harus membuat kesalahan yang cukup berat lagi akan tetapi Lucas Barrios berhasil mencetak gol ke gawang Argentina.
Tak ingin terlena dan kemudian di kalahkan oleh Paraguay tuan rumah langsung melakukan serangan ke pertahanan Paraguay di mana Angel Di Maria berhasil mencetak 2 gol di menit empat puluh tujuh dan lima puluh tiga yang membawa tuan rumah berhasil unggul 4-1 namun stadion Municipal de Concepcion harus membawa Argentina ke final untuk menghadapi Chile yang lebih dulu menang dari lawan mereka.
Sergio Aguero mencetak gol tambahan sebelum ia di tarik keluar untuk membuat ia bermain dengan kondisi fit di final nanti Gonzalo Higuain berhasil mencetak gol cepat saat ia baru saja masuk ke dalam lapangan mengganti Sergio Aguero dan membawa Argentina menang dengan skor telak 6-1.(LH)
