Laga itu tidak classic serta, entahlah mengapa, beberapa simpatisan masih tetap di luar berusaha untuk menghimpun ticket saat Danielle Carter cetak hanya satu gol 18 menit, tetapi itu susah untuk hadir jauh dari Wembley pada Sabtu tiada optimistis untuk hari esok wanita sepak bola. Satu catatan kerumunan 32.912 lumayan besar untuk bermakna beberapa ratus masih tetap mengantri di kantor ticket timur stadion nasional di kick-off, dengan kantor barat ditutup jadi saksi satu momen tiada sinisme, final bersaing serta, buat mereka yang tidak tinggalkan luar, gol pas pameran apa pun.
Lama pergi hari-hari saat Arsenal, mengaku Piala FA 14 mereka di sini, yang cetak empat serta lima dengan tahunan di final kurang pinggir. Demikian sebaliknya mereka ialah orang luar pada liga tahun kemarin serta pemenang Piala, tinggalkan perasaan jika ini ialah kemenangan termanis dari semua club yang sangat dihiasi negara. “Masa lantas ialah waktu lantas, tetapi saat ini kita mesti lihat ke hari esok sebab hari esok berlainan,” manajer Arsenal, Pedro Martínez Losa.
Itu terpenting untuk diingat diantara semua keceriaan yang fixture ini dipakai untuk ambil tempat di lingkungan yang kurang glamor Dunstable Town, Glanford Park serta Sincil Bank. Saat puncak domestik sepak bola wanita berkelana ke Old Trafford pada tahun 1989, beberapa orang tidak berhasil sampai empat angka. Cuma tiga tahun waktu lalu, saat Arsenal menaklukkan Bristol Academy, 4988 muncul.
Lanskap sudah dirubah untuk tingkat yang mengagumkan. Fara Williams, yang berpotensi gelandang Arsenal serta Inggris, bicara terlebih dulu mengenai bagaimana ia akan bermain Wembley game jalan saat tumbuh dewasa tetapi mengimpikan bermain di tanah tersebut terlihat sangat mengada-ada. Akan tetapi perihal yang sangat terpenting, sebab Emma Hayes, manajer Chelsea, ialah waspada untuk tunjukkan dalam kekalahan, ialah jika Arsenal tak akan dalam tempat untuk menguasai seperti awal mulanya. (JS)
