Enam bulan pertama sang pemain dalam sisi ke-2 karirnya di Chelsea, Jose Mourinho membuta tiga ruangan kunci serta kekurangan skuadnya. Mourinho kekurangan pembuat murni serta gelandang sisi tengah yang andal dan masalah ini ditangani dengan penerimaan seseorang Diego Costa serta Cesc Fabregas. Walaupun begitu pada Januari serta dia kembali mendatangkan seseorang Nemanja Matic dari tim Benfica. Argumennya ciri-khas Fabregas relatif pada gelandang serang. Chelsea beli 10 pemain pada th. 2014, tetapi ada tiga yang paling butuh, ini terlihat jelas waktu mereka mengalahkan Burnley pada laga pembuka musim itu.
Semasing dari tiga ruangan yang kurang musim tempo hari dan tidaklah terlalu berlebihan mengatakan waktu itu gelar juara Chelsea hanya satu skema. Mourinho umum merubah yang penting setelah satu musim berada di satu klub. Sejak mulai gabung dengan Porto th. 2002 ia memenangkan liga pada musim kedua-duanya – di Porto, Chelsea Inter dan Real Madrid dan di Chelsea satu kali lagi – seolah-olah ini hanya masalah waktu. Sayangnya, satu team tidak punya cukup waktu melayani manuver politiknya.
Matic sekarang jadi pemain baru Manchester United panas musim ini. Semasing pemain yang diambil ialah tulang punggung tiap posisi untuk menyelesaikan masalah detil. Romelu Lukaku harus memberikan gol, hal yg tidak didapatkan United musim tempo hari waktu menantang team yang bertahan. Victor Lindelof harus menyelesaikan masalah pertahanan, tetapi dalam pola Mourinho, Matic keliatannya yang paling butuh.
Mourinho selalu berusaha untuk kuasai di posisi belakang karena itu ia sendiri mengatakan perlu pemain yang menawarkan penempatan tempat, konsistensi dan kontrol, seseorang yang jika bikin gol ialah keajaiban dan kehilangan bola keajaiban. Di Porto Mou punya Costinha, di Chelsea ada Claude Makalele (lalu Mikel John Obi), di Inter ada Esteban Cambiasso, di Real Madrid ada Lassana Diara atau Xabi Alonxo dan lalu Matic di Chelsea. Musim tempo hari waktu Michael Carrick tidak ada, Ander Herrera selalu bersedia menggerakkan pekerjaannya, tetapi kelihatannya ia lebih cocok jadi pemain penghubung antar posisi.
