Roberto Di Matteo menegaskan dia memiliki “tidak ada pikiran balas dendam” saat Schalke nya sisi host Chelsea, Selasa. Italia dipandu para pemimpin Liga Premier untuk kemenangan pertama Liga Champions sebagai manajer caretaker Mei 2012, mendapatkan kontrak permanen dua tahun dalam proses.
Namun, Di Matteo dipecat hanya empat bulan setelah menuliskan kesepakatan baru Chelsea menjadi pemegang pertama yang gagal lolos dari grup mereka pada musim berikutnya. 44 tahun menghadapi Chelsea untuk pertama kalinya sejak pemecatannya pada Selasa, tapi mengatakan ia hanya peduli dengan nasib sendiri Liga Champions Schalke.
Memang Di Matteo pada saat ini masuk ke dalam daftar manager anyar yang ada di tahun 2015 dimana dirinya yang juga sangat hebat dan pernah memegang hak asuh atas skuad besar yang bernama Chelsea dan gagal untuk membawakan beberapa gelar untuk skuadnya dan tetapi dirinya menyatakan tidak ada dendam terhadap skuad besar tersebut.
Schalke saat ini berada di posisi kedua di Grup G, tiga poin di belakang pemimpin Chelsea, tapi akan tahu menang di kedua Maribor atau Sporting di pertandingan lain akan melihat mereka turun ke bawah meja.”Tentu saja, Chelsea tetap favorit di grup,” tambahnya. “Hal ini sangat bahkan selain itu, semuanya masih terbuka. Kami masih bisa menjuarai grup. Di Liga Champions sangat penting untuk memenangkan pertandingan rumah Anda. “Tidak ada yang akan diputuskan besok, Anda masih harus melihat pertandingan lain dan kemudian ada matchday terakhir. “Besok kita harus dimasukkan ke dalam kinerja yang bagus dan berharap Chelsea memiliki hari libur. Mereka tak terkalahkan, membawa banyak kualitas individu dan posisi yang baik. Kami harus memainkan permainan top untuk memenangkan permainan ini. (JS)
